Guru Memberikan Terapi Murottal Dan Musik Releksasi Untuk Penangggulangan Anak Tantrum Di SLB Autisma YPPA Kota Solok
Guru Memberikan Terapi Murottal
Dan Musik Releksasi Untuk Penangggulangan Anak Tantrum
Di SLB Autisma YPPA Kota Solok
Ditulis oleh : Oktima Mulya S.Pd
Autisme
adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan penderita dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Di samping itu, autisme juga
menyebabkan gangguan perilaku dan membatasi minat penderitanya karena faktor
inilah penyebab munculnya tantrum pada anak autistik.
Tantrum
adalah ledakan emosi, biasanya dikaitkan dengan anak-anak atau orang-orang
dalam kesulitan emosional, yang biasanya ditandai dengan sikap keras kepala,
menangis, berteriak, mencubit, menjerit-jerit, memukul diri sendiri dan orang lain. Menurut para
ahli, biasanya anak tantrum karena keinginannya tidak dituruti. Pada anak
dengan autisme, ciri-ciri tantrum terkadang mirip dengan sensorymeltdown, yaitu
saat anak kewalahan atau tertekan akibat terlalu banyak rangsangan sensorik.
Di SLB Autisma YPPA Kota Solok
biasanya guru akan memberikan beberapa penanganan khusus terhadap siswa
autistik yang tantrumdiantaranya yaitu :
1.
Anak
diajak ke ruang sensory
Disini
tugas guru adalah membuat anak yang tantrum nyaman agar siswa bisa bebas melepaskan
tantrum mereka. Biasanya ruangan ini cukup luas dan kondisi ruangan aman untuk
anak.
2.
Kemudian
guru mematikan lampu yang ada diruang sensory. Dan kemudian diganti dengan
penerangan lampu kelap-kelip.
3.
Selanjutnya
guru menghidupkan speaker dan memutar murotalalqur’
anak atau musik releksasi sambil melihat kondisi tantrum anak.
4.
Setelah
tantrum anak reda dilanjutkan dengan kegiatan pijat dan menggunakan sikat halus
agar anak lebih tenang.
Mendengarkan suara lantunan Al-Quran juga mempunyai
manfaat tersendiri. Tentu saja manfaat utamanya adalah mendapatkan pahala
kebaikan dari Allah SWT. Selain itu menurut beberapa penelitian, mendengarkan
Al-Quran juga memberikan manfaat positif bagi jiwa dan raga seseorang. Dikutip
dari laman Tajwid Learn-Quran, seorang ilmuwan bernama Enrick William Duve
mengatakan bahwa suara gelombang dapat mempengaruhi otak secara positif. Otak
manusia bereaksi terhadap suara secara berbeda tergantung pada getaran yang
diterimanya. Sel-sel otak akan bergetar secara ritmis dengan cara yang seimbang
sejak kita masih kecil.
Gelombang suara yang
seimbang dan berirama memiliki efek positif bagi tubuh. Itulah sebabnya getaran
suara gelombang kini biasa digunakan oleh para terapisuntuk meredakan tantrum
pada anak. Untuk musik releksasi biasa guru YPPA menggunakan lagu mozart dan
kenny G.Manfaat musik releksasi untuk anak yang tantrum adalah anak bisa relex
dan tantrumnya berkurang.
Memberikan Terapi
murottalAlquran dan musik releksasiuntuk penangggulangan anak yang tantrum ini
sangat bagus digunakan apalagi untuk orangtua yang memiliki kendala dalam mengatasi
tantrum anak dirumah. Murotalalqur’an dan musik releksasi mempunyai manfaat
yang terbukti positif untuk penanggulangan anak yang tantrum.
Semoga bermanfaat