
SLB AUTISMA YPPA SOLOK MENJALANI TES SWAB ANTIGEN UNTUK PEMBELAJARAN TATAP MUKA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2020/2021
SLB AUTISMA YPPA SOLOK MENJALANI TES SWAB ANTIGEN
UNTUK PEMBELAJARAN TATAP MUKA SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Ditulis
oleh : indrawati, S.Pd
Dengan
mematuhi sesuai surat edaran pemerintah dan hasil rapat koordinasi virtual dengan
Dinas Pendidikan Sumatera Barat hari Sabtu tanggal 02 Januari 2021 yang
dihadiri oleh pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, majelis guru dan
karyawan SLB se-Sumatera Barat dengan kesiapan
sekolah luar biasa dalam pembelajaran tatap muka tahun 2021 dengan
narasumber,Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Kepala bidang Pembinaan SLB,
Pengawas Pembina bidang PSLB, dan Ketua MKKS SLB Kota Padang. Bahwa salah satu
syarat sekolah yang akan melakukan tatap muka (TTM) pada semester 2 tahun
pelajaran 2020/2021 tenaga pendidik dan kependidikan perlu melakukan swab
sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh Dinas Pendidikan Sumatera
Barat melalui cabang dinas wilayah masing-masing. Bagi semua guru-guru SLB
se-Kota Solok menjalani swab antigen dengan jadwal hari kamis 07 Januari 2021.
SLB Autisma YPPA Solok yang berada pada jalan Lettu Amran Kel VI Suku Kec Lubuk
Sikarah Kota Solok tes swabnya dilakukan di RS Panda Panduang Kota Solok.
Indrawati, S.Pd kepala SLB Autisma
YPPA Solok menyatakan hari kamis 07 Januari 2021 menurut petugas RS Banda
Panduang bahwa hasil swab antigen guru-guru akan keluar selama 15 menit setelah
dilakukan tes swab antigen. Untuk itu saya selaku kepala sekolah SLB Autisma
YPPA Solok menghimbau kepada guru-guru untuk bertahan dulu sekitar 15 menit menunggu
hasil swab keluar.
Alhamdulillah setelah semua
guru-guru menjalani tes swab antigen dengan hasil semua guru-guru SLB Autisma
YPPA Solok negatif, maka untuk itu proses belajar mengajar tatap muka hari Jumat 08 Januari 2021 dilaksanakan kembali. Mempertimbangkan masih kurangnya
pemahaman anak berkebutuhan khusus termasuk peserta didik autis terhadap
covid-19, untuk itu guru harus membimbing peserta didik untuk menerapkan
protokuler kesehatan dan 3 M.
SLB melayani anak berkebutuhan
khusus yang rentan dengan covid-19 untuk itu seharusnya semua sekolah
dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mematuhi himbauan dinas
cabang wilayah masing-masing untuk melakukan tes swab antigen dengan harapan
dibukanya pembelajaran tatap muka tidak ada timbul klaster baru di sekolah.
Sekolah SLB Autisma YPPA Solok juga membentuk tim satgas covid-19 di sekolah
dengan tugas memperhatikan kesehatan semua warga sekolah, dengan adanya tim
satgas covid-19 jika ada warga sekolah yang menunjukkan gejala, maka tim satgas
covid-19 tersebut melaporkan kepada puskesmas terdekat. Dengan kerja sama yang
solid harus dibentuk oleh semua warga sekolah agar proses belajar mengajar masa
pandemi tetap bisa berjalan dengan lancar.