SlbAustisma-YPPASolok.sch.id - Sejauh ini para guru YPPA Solok berusaha meningkatkan keterampilan untuk bekal abagi anak didik untuk mandiri, baik mandiri dalam mengurus diri sendiri maupun mandiri dari segi kemampuan  lebih yang bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi orang lain. 

Sebelum masa pandemi covid-19, guru-guru YPPA Solok mengembangkan keterampilan menjahit serta memanfaatkan barang bekas dari bungkus capucino dan bekas kemasan pengharum pakaian dijadikan tempat tissu dan tas, serta gelas plastik bekas minuman air mineral yang diambil bagian atas dijadikan wadah tempat buah dan tempat sarbet.

Selama pandemi sekolah beserta guru-guru YPPA Solok berusaha mendorong siswa YPPA Solok beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satunya dengan mengasah keterampilan membuat konektor masker.

Buk Rini Mulyati, S.Pd sebagai guru keterampilan YPPA Solok membuat barang bekas menjadi harga jual dan tali kur yang dirajut dijadikan konektor masker, berusaha bersama beberapa orang siswa YPPA Solok membuat keterampilan yang bisa di terima masyarakat. 

Begitu juga dengan Buk Uzi Sansusana, S.Pd sebagai guru keterampilan YPPA Solok menjahit yang sudah mampu mendidik siswa YPPA Solok menjahit secara mandiri.

Untuk hasil keterampilan dari siswa YPPA Solok sudah ada bebarapa pesanan yang diterima guru dan siswa. (*)

I