Kegiatan Rutin Gotong Royong Siswa di SLB Autisma YPPA Kota Solok

Kegiatan Rutin Gotong Royong Siswa di SLB Autisma YPPA Kota Solok

Ditulis oleh : Rini Mulyanti, S.Pd

Gotong Royong merupakan salah satu cerminan kebersamaan yang tumbuh di dalam suatu lingkungan masyarakat untuk mencapai suatu hal, salah satunya di SLB Autisma YPPA Solok. Untuk mencapai hasil yang positif bagi siswa, maka dari itu SLB Autisma YPPA Solok melakukan kegiatan gotong royong demi membina hubungan sosial antar teman sebaya ,sehingga mencapai hasil yang positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja. Kegiatan gotong royong di SLB Autisma YPPA Solok dilakukan sekali 2 minggu.

Tujuan kegiatan gotong royong yang diadakan di SLB Autisma YPPA Solok adalah untuk meningkatkan kekompakan sesama siswa, menjalin ikatan persaudaraan, menumbuhkan sikap saling tolong menolong sesama teman yang nantinya dapat berkembang di kehidupan sehari-hari. Adapun dalam kegiatan gotong royong di SLB Autisma YPPA Solok, pihak-pihak yang terlibat adalah anak-anak yang sudah cukup mandiri (anak klasikal), serta majelis guru.

Di SLB Autisma YPPA Solok, kegiatan gotong royong dilakukan dua minggu sekali tepatnya di hari kamis. Kegiatang gotong royong yang dilakukan diantaranya:

1.     Membersihkan kamar mandi

Tujuan dari membersihkan kamar mandi disini agar tetap bersih dan mencegah potensi terkena penyakit

2.     Membersihkan kaca pada jendela

Dalam hal ini bertujuan untuk merawat kaca dari jamur dan kerak yang menempel

3.     Membersihkan halaman

Tujuan dari hal ini agar sekolah tetap bersih serta menjadikan lingkungan yang sehat

  

                    

Setiap kegiatan gotong royong di SLB Autisma YPPA Solok, siswa didampingi oleh beberapa guru supaya yang dikerjakan oleh anak-anak nantinya dapat bertanggung jawab dengan baik apa yang telah dilakukanya bagi tiap=tiap pekerjaannya masing-masing.

Kegiatan gotong royong di SLB Autisma YPPA Solok sangat bermanfaat bagi siswa kita salah satunya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) diantaranya:

a.      Menumbuhkan sikap kebersamaan

Sikap ini bisa membuat siswa-siswi kita melatih sikap sukarela dan tolong menolong

b.     Membina hubungan sosial

Kebiasaan ini akan membuat anak berkebutuhan khusus menjalin komunikasi dengan baik sesama temannya saat gotong royong berlangsung

c.      Meringankan beban

Dengan mengerjakan gotong royong bisa membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.