Aku Merindu
Aku Merindu
Aku yang menyapamu lewat kalbu,
Karena
kata selalu bisu.
Aku
yang titipkan rindu lewat desir angin,
Karena bibir tak mampu berbisik.
Aku
yang tak mampu berpaling
Dari
keberadaanmu yang tiada.
Aku
yang merasa bak kuntum bunga,
Darimu
yang seperti mentari.
Aku
yang mulai merindu
Tutur
santunmu saat menyapa.
Kau
melihat kearahku
Kau
tersenyum kepadaku
Kau
mulai marah
Mencubit
dan menatapku tajam
Kau
tau..
Aku
tetap merindu saat kau cubit
Aku
tetap merindu saat kau tendang
Aku
tetap merindu saat kau pukul
Yaa...itulah
dirimu
Siswa
istimewaku
Siswa
kesayanganku
Siswa
ahli surga
Ciptaaan
: Oktima Mulya S.Pd